Friday, February 26, 2010
Menghemat Listrik Dan Tetap Nyaman
Seperti yang kita ketahui bahwa di negara tropis seperti Indonesia,masalahutama yang dihadapi adalah cuaca dengan suhu yang panas.Pada saat cuaca cerah,suhu atap rumah bisa mencapai 80°C.Panas ini akan diteruskan ke bawah atap dan kemudian diteruskan lagi keseluruh bagian rumah,sehingga didalam rumah suhunya bisa mencapai 40°C.Dengan suhu setinggi ini kita akan merasa tidak nyaman,karena tubuh manusia akan merasa cepat lelah bila terus menerus berada didalam ruangan dengan suhu 32°C.Apabila terus menerus dalam ruangan dengan suhu 40°C akan menyebabkan dehidrasi,bahkan pingsan karena terlalu panas (heat stroke).
Dengan adanya kondisi seperti ini tidak heran jika rumah tanpa pendingin udara akan sangat tidak nyaman,oleh sebab itu AC digunakan hampir disemua bangunan.Tapi seperti yang kita tahu bahwa AC menghabiskan energi listrik terbesar didalam rumah.
Solusi untuk menjaga suhu yang nyaman pada bangunan adalah dengan mengurangi perpindahan panas dari luar kedalam bangunan dan perpindahan suhu dingin dari dalam keluar bangunan.
Perpindahan panas pada suatu bangunan terjadi dalam tiga cara,yaitu: Radiasi,konduksi,dan konveksi.
1. Radiasi adalah perpindahan panas melalui gelombang energitanpa membutuhkan media penghantar.Radiasi panas (radiant heat)tidak dapat dilihat dan tidak dapat diukur temperaturnya,karena merupakan gelombang energi panas.Radiasi panas ini akan diserap oleh permukaan suatu benda dan akan meningkatkan suhu benda tersebut.Contoh seperti mobil yang diparkir dibawah terik matahari.Kabin mobil yang tertutup rapat akan terasa sangat panas,suhunya bisa mencapai 60°-80°C.Hal ini diakibatkan oleh radiasi panas yang terakumulasi didalam kabin mobil,akan lebih panas dibandingkan dengan suhu diluar mobil yang memiliki sikulasi udara.Begitu juga dengan bangunan anda.Radiasi akan langsung diserap oleh atap,baik itu atap genteng, atap metal,maupun atap beton,dan diteruskan keseluruh ruangan didalam bangunan.
2. Konduksi adalah perpindahan panas melalui benda penghantar seperti halnya besi yang dipanaskan pada ujungnya maka akan terasa panas diujung lainnya.Semua material dapat menjadi konduktor panas tetapi kemampuannya berbeda.
3. Konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena pergerakan udara,udara panas akan naik keatas dan udara dingin akan turun kebawah.Bisa juga karena angin yang membawa udara panas dari luar.Contohnya bila kita sedang memasak air maka uap yang keluar dari ketel akan teras panas.
Dari ketiga jenis perpindahan panas,Pada bangunan ternyata panas terbesar berpindah melalui Radiasi.
RnG thermal shield adalah solusi terbaik permasalahan panas pada bangunan anda.RnG® thermal shield adalah material insulasi panas yang berbeda dengan dengan insulasi biasa,hanya memperlambat,meredam radiasi panas.Sampai pada satu titik jenuh panas akan masuk secara perlahan walupun sumber panas sudah tidak ada,sehingga ruangan kita akan tetap terasa panas dan menimbulkan rasa gerah.
RnG thermal shield bukan sekedar insulasi biasa.RnG thermal shield mampu memantulkan radiasi panas hinga 97%.Aluminium foil diteliti dan dikembangkan oleh NASA,karena pada saat pesawat ruang angkasa mengudara terjadi peningkatan suhu pada instrumen pesawat dan menyebabkan kerusakan.Sehingga para ilmuan mencari bahan yang dapat mengurangi panas yng terjadi dan ditemukanlah mineral aluminium sebagai material yang dapat memantulkan panas dengan baik dan harga yang lebih murah dibandingkan emas dan perak.Dan digunakan sebagai bahan dasar pakaian para astonot.
Anda dapat menikmati teknologi yang digunakan oleh NASA untuk bangunan anda dan dapat mengurangi s/d 30% tagihan listrik anda.
Dengan menggunakan RnG thermal shield pada bangunan anda,biaya yang anda keluarkan akan terbayar dengan sendirinya dari penghematan listik pada bulan-bulan berikutya,dan dengan garansi 10 tahun maka anda akan menikmati nyamannya ruangan anda tanpa rasa khawatir.
Untuk Infomasi Produk insulasi panas RnG,
Hub: Dede Rahmat.0813.1623.5961/021.700.70.372
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment