Bentuknya lembaran mirip kertas. Penampang bahan dibuat berongga sebagai sirkulasi udara. Inilah insulasi berkonsep air bubble. Rumah pun jadi adem.
Bahan insulasi sudah dikenal sejak lama. Dulu orang yang tinggal di kawasan tropis menggunakan bahan insulasi sebagai bagian dari struktur bangunan. Misalnya, atap rumah berbahan rumbia. Sementara orang Eskimo menggunakan bangunan iglo untuk meredam suhu dingin. Saat itu, fungsi insulasi sebagai perlindungan semata.
Sekarang, tuntutannya bukan lagi sekadar terlindungi dari perubahan cuaca, tapi juga menjamin kenyamanan suhu di dalam rumah. Oleh sebab itu, bahan insulasi pun dikembangkan, menjadi lebih ringkas, seperti glass wool, rock wool, fiber glass, dan foam.
Sayangnya, bahan-bahan tersebut tak cukup andal meredam panas. Bahkan cukup sensitif pada kulit. Terlebih jika terkena mata dan saluran pernafasan. Pengguna bahan-bahan tersebut perlu berbekal alat tambahan, misalnya sarung tangan, kaca mata, dan masker.
Menurut Hanan Rotenberg, Direktur Sales & Marketing Polyon --principal bahan polynum, konsep insulasi kini sudah sangat spesifik. Selain aspek kenyamanan, bahan itu wajib mereduksi biaya operasional dan energi yang digunakan. Konsep insulasi pun jadi lebih canggih. "Apapun kandungan bahannya, insulasi wajib menciptakan orang nyaman di dalam rumah, sehingga mereka dapat bekerja lebih produktif," katanya.
Kemajuan teknologi bahan membuat fungsi insulasi lebih optimal. Yang terbaru, muncul konsep gelembung atau rongga udara (air bubble). Bentuknya mirip lembaran kertas yang bagian penampangnya berongga. Fungsi rongga sebagai area sirkulasi udara untuk mengusir suhu panas yang melekat di permukaan insulasi. "Prinsip insulasi yang baik sebenarnya sirkulasi udara. Dari sinilah suhu panas didorong ke luar," ujar Edwin Hermawan, Manager Marketing PT Rama Nuansa gemilang,Distributor aluminium foil pemegang Merk dagang Primary Thermal shield dengan garansi 10 tahun.
Hal senada diungkapkan oleh Fransiskus, Sales Manager PT Batara Surya Semesta. Katanya, kandungan bahan insulasi air bubble menggunakan aluminium sebagai permukaan. Bahan penampangnya terbuat dari bahan plastik khusus (polyethelene) yang tak mudah terambat api.
Spesifikasi bahan insulasi bervariasi, tergantung merek. Tebal berkisar 3,8mm-9mm. Ukuran bahan per rol mulai dari yang lebar 1,2m sampai 1,35m dan panjang 22,2m sampai 57m. Begitu juga harga, tergantung dari spesifikasi bahan, mulai dari Rp1,6juta sampai Rp3,6juta di luar ongkos pasang. Soal komposisi bahan yang lebih terinci, katanya, itu rahasia perusahaan.
No comments:
Post a Comment